MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR
1. PENDAHULUAN
A. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusiapun dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri dan lingkungan hidup meliputi sejumlah kondisi ekstern di sekitar organisme yang ikut serta secara dekat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme yang bersangkutan.
B. Perkembangan Alam Pikiran Manusia
- Sifat Unik Manusia -
Bumi tempat manusia hidup berisi dua macam makhluk : benda yang sifatnya anorganis dan makhluk yang sifatnya organis. Yang pertama sering disebut benda mati dan yang kedua biasanya disebut dengan makhluk hidup. Benda mati tunduk pada hukum alam (Deterministis) sedangkan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (Biologis). Masing-masing memiliki tingkat-tingkat dalam perwujudannya.
- Rasa Ingin Tahu -
Pada manusia timbul rasa ingin tahu yang selalu berkembang. Rasa ingin tahu itu tidak pernah dapat dipuaskan dalam benak manusia selalu bertanya karena keingintahuannya. Apa sesungguhnya (know what),bagaimana sesuatu terjadi (know who) dan mengapa demikian (know why) tentang benda dan peristiwa yang terjadi disekitarnya termasuk juga rasa ingin tahu terhadap diri sendiri.
C. Mitos Penalaran dan Cara Memperoleh Pengetahuan
Jelaskan pengertian mitos,legenda dan cerita rakyat dan berikan masing-masing contohnya.
l Mitos adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Contohnya :
- Kalau nyapu harus sampai selesai jangan dikumpulin dipojokan, nanti biar rejekinya tidak mampet .
l Legenda adalah cerita rakyat zaman dahulu yang berkaitan dengan peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat. Contohnya: Sangkuriang, Batu Menangis, dan Legenda Pulau Giliraja.
- Cerita Rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang di dalam masyarakat. Cerita rakyat berkembang secara turun temurun dan didampaikan secara lisan sehingga cerita rakyat sering disebut dengan sastra lisan. Umumnya, cerita rakyat bersifat anoni atau pengarang tidak dikenal. Contohnya : Fabel atau cerita binatang, Legenda atau cerita asal usul, cerita jenaka dan cerita pelipur lara
· Jelaskan bagaimana cara memperoleh pengetahuan.
Beberapa cara untuk memperoleh pengetahuan yang tidak berdasarkan penilaian :
Ø Prasangka, pengambilan kesimpulan berdasarkan peranan
Ø Intuisi, kegiatan berfikir yang tidak analitis,tidak berdasarkan pola berfikir tertentu pandangan
batinilah yang serta merta tembus mengenai suatu peristiwa atau kebenaran tanpa penuturan pikiran.
Ø Coba-ralat atau trial and error, suatu cara untuk memperoleh pengetahuan secara coba-coba atau untung-untungan.
2. METODE ILMIAH
A. Cara memperoleh pengetahuan yang ilmiah dan tidak ilmiah
· Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu pengethauan tersebut dapat dikatakan ilmiah atau tidak ilmiah:
- Obyektif, pengetahuan itu sesuai dengan objeknya atau di dukung metodik fakta empiris
- Metodik, pengetahuan ilmiah itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan terkontrol
- Sistematik, pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem,tidak berdiri sendiri,satu dengan lainnya saling berkaitan,saling menjelaskan,sehingga keseluruhannya merupakan satu kesatuan yang utuh
- Berlaku umum atau universal,pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seseorang atau beberapa orang saja,tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten
· Dalam metode ilmiah menggabungkan cara berfikir induktif dan cara berfikir deduktif dalam membangun tumbuhnya pengetahuan
- Cara berfikir induktif adalah cara berfikir yang menarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus ke pernyataan umum. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup terbatas dalam menyusun argumentasi,dan di akhiri dengan pernyataan yang bersifat umum.
- Cara berfikir deduktif adalah cara berfikir dimana ditarik kesimpulan yang bersifat pernyataan umum ke pernyataan khusus. Penalaran deduktif mempergunakan pola berfikir yang dinamakan silogimus.
· Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah
- Perumusan masalah, yang dimaksudkan dengan masalah merupakan pertanyaan apa,mengapa atau bagaimana tentang suatu objek yang diteliti. Masalah ini harus jelas batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Penyusunan hipotesis, merupakan jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang diajukan,materinya merupakan kesimpulan dari kerngka berpikir yang dikembangkan.
- Pengujian hipotesis, merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapat memperlihatkkan apakah fakta-fakta tersebut mendukung hopitesis atau tidak.
- Penarikan kesimpulan, didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak. Hipotesis diterima bila fakta yang terkumpul itu mendukung hipotesis tersebut
.
3. RUANG LINGKUP IPA
A. Terangkan Teori tentang terjadinya Alam Semesta
Teori Ledakan Dahsyat (Big Bang) menyatakan bahwa pada mulanya terdapat sebuah massa yang sangat besar dan memiliki massa jenis yang juga sangat besar. Massa tersebut kemudian meledak dengan hebatnya karena adanya reaksi inti sehingga terbentuklah pecahan-pecahan massa yang berserakan dan mengembang begitu cepat serta menjauhi pusat ledakan. Pada waku yang sangat lama massa yang berserakan tersebut kemudian membentuk kelompok-kelompok yang pada akhirnya menjadi galaksi.
Teori “Big Bang” ini didukung oleh seorang astronom dari Amerika Serikat, yaitu Edwin Hubble. Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa jagat raya ini tidak bersifat statis. Semakin jauh jarak galaksi dari Bumi, semakin cepat proses pengembangannya. Penemuan Hubble ini kemudian dikuatkan oleh Arno Pnezias dan Robert Wilson pada tahun 1965. Banyak sekali penelitian yang menguatkan teori ini. Semua teori mengesahkan bahwa pada masa dahulu langit dan Bumi pernah bersatu sebelum akhirnya terpisah-pisah seperti sekarang.
B. Jelaskan dan Sebutkan Sistem Tata Surya
Sistem tata surya adalah semua benda-benda yang ada dilangit seperti planet, matahari, satelit, asteroid, satelit bumi dan lain sebagainya yang ada di langit. Semua sistem tata surya tersebut akan terbentuk sebuah sistem secara teratur serta semua objek yang ada dilangit akan terikat dengan gaya gravitasi.
Berikut adalah sistem tata surya :
1. Matahari
Matahari terbentuk dari awan gas hidrogen dan debu yang memadat menjadi sebuah gas raksasa yang sangat pijar.
2. Planet
Planet adalah anggota benda-benda langit yang memiliki beberapa variasi dengan bentuk dan ukuran tertentu pada planet.
3. Meteor
Meteor adalah serpihan-serpihan benda padat yang beterbangan tidak beraturan yang berasal dari serpihan asteroid, ekor komet atau pecahan dari benda-benda langit lainnya yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga membuat serpihan-serpihan benda langit tersebut melesat serta terbakar hingga sampai ke arah bumi yang menyebabkan kerusakan pada bumi jika meteor ini jatuh.
4. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang kecil dan padat yang merupakan bagian dari tata surya.
5. Satelit
Satelit adalah suatu benda yang ada di ruang angkasa yang mengitari benda lain dan akan tetap pada gaya tarik benda lain yang ukurannya lebih besar. Yang memiliki satelit adalah bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus dan neptunus atau bulan yang akan mengelilingi planet-planet tersebut.
6. Komet
Komet adalah benda angkasa yang sama dengan asteroid yaitu benda langit yang kecil dan padat yang hampir seluruh isinya terbentuk dari gas dan debu yang membeku. Komet berputar disekeliling matahari dalam bentuk elips yang bentuknya memanjang dan ke setiap arah. Komet merupakan benda langit yang tidak bisa dilihat karena posisinya jauh sekali dari matahari meskipun menggunakan teleskop yang terbesar yang dimiliki manusia di dunia sekalipun.
C. Jelaskan Planet Bumi sebagai bagian dari Sistem Tata Surya
Pada bumi ini ada atmosfer yang melindungi dan campurna bahan kimiaa organik yang tepat untuk melindungi pada lapisan matahari. Sehingga planet ini merupakan satu-satunya planet dalam anggota tata surya yang dapat mendukung adanya kehidupan dan bumi termasuk planet ke tiga dalam urutan sistem tata surya.
4. KEHIDUPAN DI BUMI
A. Asal Mula Kehidupan di Bumi
1. Teori Cosmozoa
Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain alam semesta ini. Asumsiyang mendasari teori ini adalah (a) benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini, (b) hidup dapat dipertahankan selama perjalanan antar benda angkasa ke bumi.
2. Teori Pfsuger
Teori ini mengatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen berbentuk senyawa cyanogens (CN), dimana senyawa tersebutdapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya berbentuk zat protein sebagai pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
3. Teori Generatio Spontanea
Teori ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan yang bernama Aristoteles, dia mengatakan bahwa makhluk hidup terjadi secara spontan. Hal tersebut berdasarkan pengamatan seperti cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk.
4. Teori Fransisco Redi (1626-1697)
Redi pernah melakukan eksperimen menggunakan keratan daging segar yang dimasukkan ke dalam labu-labu/ gelas-gelas yang sebagian dibiarkan terbuka dan yang lainnya ditutup rapat. Setelah beberapa hari diamati, gelas yang terbuka dihinggapi lalat dan lalat tersebut kemudian bertelur di sana. Akhirnya muncullah ulat-ulat pada daging yang mulai membusuk pada gelas tanpa tutup tersebut. Sebaliknya gelas yang ditutup rapat tidak ditemukan adanya ulat/ kesimpulan yang dapat diambil adalah asal mula kehidupan dari telur omne vivum ex ovo.
5. Percobaan Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
Dia melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu yang dimasukkan dalam tabung reaksi dengan perlakuan yang berbeda-beda. Dalam tabung reaksi I diisi air kaldu dan ditutup rapat-rapat kemudian disimpan. Tabung reaksi II diisi kaldu, dipanaskan ± 15 menit, ditutup rapat kemudian disimpan. Tabung raksi III diisi air kaldu terus dipanaskan ± 15 menit kemudian disimpan tanpa diberi tutup. Setelah beberapa hari diamati ternyata tabung reaksi I dan III dijumpai ada jasad renik/kehidupan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa adanya telur harus ada jasad renik dulu atau omne ovum ex vivo.
6. Teori Biogenesis
Dikemukakan oleh Louis Pasteur (1822-1895) yang melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu dengan labunya yang berbentuk leher angsa. Kesimpulan dari eksperimennya adalah kehidupan yang terjadi karena adanya kehidupan sebelumnya, dan segala sesuatu yang hidup berasal dari telur atau omne vivum ex ovo, omne ex vivo. Adanya teori Biogenesis menggugurkan teori Abiogenesis.
7. Harold Uray (1893)
Berpendapat bahwa atmosfer di bumi suatu saat kaya akan zat-zat kimia seperti CH4 (Metana), NH3 (Amoniak), H2 (Hidrogen) yang bersama-sama uap air akan bereaksi dengan sinar kosmis dan loncatan-loncatan/ kilatan-kilatan listrik alam (petir) dapat membentuk senyawa protein yang merupakan komponen dasar dari makhluk hidup. Zat-zat ini berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai organisme.
8. Teori Oparin – Haldene
Pada tahun 1924 mempublikasikan pendapatnya tentang asal mula kehidupan, namun kurang diterima ahli-ahli lain. Akan tetapi setelah diterbitkan ke dalam berbagai bahasa pada tahun 1936 barulah mendapat tanggapan. Pada saat yang hampir bersamaan secara terpisah J.B.S Haldane juga mengemukakan pendapat yang serupa dengan Oparin. Rangkuman pendapat mereka sebagai berikut : “Jasad hidup terbentuk dari senyawa-senyawa kimiawi dalam laut pada masa atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas (O2), asam amino sederhana, purine, pirimidin, golongan gula; kemudian terbentuk juga senyawa-senyawa polipeptida, asam polinukleat, polisakarida yang terbentuk dengan bantuan sinar ultraviolet, petir dan sinar radiasi. Jasad hidup yang pertama disebut protobiont diperkirakan hidup di dalam laut 5-10 m di bawah permukaan laut, karena di tempat itulah mereka akan terlindungi dari sinar ultraviolet intensitas tinggi dari matahari. Baru setelah jasad hidup itu berkembang lebih sempurna dan mampu untuk memproduksi oksigen, kemudian lama kelamaan kehidupan merayap ke pantai-pantai dan terakhir memenuhi daratan.”
DAFTAR PUSAKA
Ebook IAD
https://www.anashir.com/astronomi/alam-semesta-dan-teori-terbentuknya/
https://ilmugeografi.com/astronomi/sistem-tata-surya
Komentar
Posting Komentar